Minggu, 01 Januari 2017

Kontemplasi Awal Tahun

1 Januari 2017, 03:00 WIB.

Aku terbangun dari tidurku. Meski sudah berlalu, masih terdengar di telingaku suara-suara kembang api dan terompet bersahut-sahutan yang menandai pergantian tahun. Suatu hal yang sudah biasa dilakukan kebanyakan masyarakat saat ini. Aahh.. 2016 sudah berlalu. Aku tahu itu.

Aku menyunggingkan senyum. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, aku di rumah dan tidak terlalu memedulikan perayaan tahun baru seperti itu. Toh, tidak akan ada yang berubah juga pada suasana di rumahku, selain dari suara-suara dari penyiar TV yang menanyangkan secara live detik-detik pergantian tahun baru.

Tapi, aku memang tidak bisa memungkiri bahwa awal pergantian tahun ini membuatku kembali mengenang berbagai hal yang telah kualami selama 1 tahun ini. Masih teringat di benakku, 3 hal yang sangat berkesan: masa-masa campur aduk di awal-awal tahun menghadapi berbagai ujian akhir kelulusan, kemudian mulai heboh daftar masuk PTN dan semua perjuangan yang telah kulakukan hingga akhirnya di tahun itu aku resmi menyandang status sebagai mahasiswa. Aku kembali menggeleng-gelengkan kepalaku. Bahagia, sedih, haru bercampur jadi satu saat mengenang hal itu.

Itu hanya beberapa, masih banyak lagi hal yang telah kuperjuangkan namun gagal, ada pula hal-hal yang berhasil aku capai dan tak lupa pula banyak hal yang telah ku sia-siakan di tahun itu. Banyak sisi-sisi yang mengalami kemajuan namun di sisi lainnya, banyak yang mengendor.  Hufftt….

Semua hal itulah yang kembali membuatku kembali berfikir, Apakah aku telah melakukan banyak hal yang bermanfaat bagi diriku sendiri dan orang lain? Ataukah di tahun sebelumnya aku malah banyak melakukan hal-hal yang tidak penting dan menyia-nyiakan waktuku?

Entahlah. Namun aku memilih untuk menjawab pernyataan kedua. Karena hal-hal itu akan menjadi pemacu semangat untuk terus berbuat hal positif dengan cara yang terbaik di tahun ini. Dengan begitu, aku akan bisa terus berusaha menjadi pribadi yang memantaskan diri menjadi lebih baik di hadapan Tuhan.

Resolusi tahun ini? Sederhana.
Pertama, Semoga hal-hal yang terbaik dan mampu mendewasakan diriku selalu dihadirkan oleh Tuhan. Karena aku yakin hikmah di balik 2 hal tersebut akan sangat indah.
Dan yang terakhir, semoga aku dapat melakukan banyak hal yang mampu memberikan dampak positif bagi diriku sendiri dan sesama juga menjadi inspirasi banyak orang.



2017. Selamat Datang. 

0 komentar:

Posting Komentar